Pengaruh Laju Pertumbuhan Penduduk terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi
Kunci sukses pembangunan adalah terjadinya pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi, pemerataan distribusi pembangunan dan dinamisnya
stabilitas sosial maka perlunya peningkatan dari sisi investasi yang
akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Pendapatan yang meningkat maka meningkat pula kemampuan masyarakat
untuk melakukan pengeluaran, semakin banyaklah barang dan jasa yang
dibeli, artinya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Tingginya laju
pertumbuhan penduduk di indonesia juga menyebabkan
jumlah penduduk meningkat dengan cepat sehingga menyebabkan penurunan lapangan kerja.
Pengaruh Laju Pertumbuhan Penduduk Bagi Kualitas Hidup Manusia Sosial Budaya, dan Agama
Semakin meningkatnya pertumbuhan manusia akan mempengaruhi kehidupan sosial budaya dan agama, ada beberapa faktor pertumbuhan penduduk terhadap aspek-aspek tersebut.
1. Sosial Budaya
Kebudayaan nasional yang berlandaskan pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia. Manusia diberi akal dan digunakan untuk berfikir disitu ia akan menemukan inovasi baru yang bisa menghasilkan dan enak dipandang bagi masyarakat. artinya dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk kebudayaan di Indonesia insyaallah cantik, apabila manusia itu sendiri sadar dengan apa yang sudah diberikan kelebihan kepadaNYA.
2. Agama
Indonesia bernegara religius dimana negara indonesia mempercayai dengan adanya ALLAH SWT tuhan yang MAHA ESA. Salah satunya agama Islam merupakan salah satu agama yang banyak dianut penduduk dunia. Hal ini jelas berkat perjuangan Nabi Muhammad SAW. Menyebarkan agama di tengah masyarakat yang percaya akan berhala berpuluh-puluh tahun, bukanlah hal yang mudah, apalagi Nabi Muhammad SAW bukan petinggi yang memiliki pengaruh. Nabi Muhammad SAW seorang yang sederhana dan buta huruf mampu menyebarkan agama Islam hampir ke separuh dunia. Dengan evolusi manusia yang selalu meningkat ini bisa berati baik bagi masyarakat Indonesia yang bermayoritas islam guna untuk mempertahankan, memperkuat negarayang berketuhanan yang MAHA ESA.
Semakin meningkatnya pertumbuhan manusia akan mempengaruhi kehidupan sosial budaya dan agama, ada beberapa faktor pertumbuhan penduduk terhadap aspek-aspek tersebut.
1. Sosial Budaya
Kebudayaan nasional yang berlandaskan pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia. Manusia diberi akal dan digunakan untuk berfikir disitu ia akan menemukan inovasi baru yang bisa menghasilkan dan enak dipandang bagi masyarakat. artinya dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk kebudayaan di Indonesia insyaallah cantik, apabila manusia itu sendiri sadar dengan apa yang sudah diberikan kelebihan kepadaNYA.
2. Agama
Indonesia bernegara religius dimana negara indonesia mempercayai dengan adanya ALLAH SWT tuhan yang MAHA ESA. Salah satunya agama Islam merupakan salah satu agama yang banyak dianut penduduk dunia. Hal ini jelas berkat perjuangan Nabi Muhammad SAW. Menyebarkan agama di tengah masyarakat yang percaya akan berhala berpuluh-puluh tahun, bukanlah hal yang mudah, apalagi Nabi Muhammad SAW bukan petinggi yang memiliki pengaruh. Nabi Muhammad SAW seorang yang sederhana dan buta huruf mampu menyebarkan agama Islam hampir ke separuh dunia. Dengan evolusi manusia yang selalu meningkat ini bisa berati baik bagi masyarakat Indonesia yang bermayoritas islam guna untuk mempertahankan, memperkuat negarayang berketuhanan yang MAHA ESA.
Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk Lainnya:
- · Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
- · semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
- · Angka pengangguran meningkat
- · Angka kesehatan masyarakat menurun
- · Angka kemiskinan meningkat
- · Pembangunan daerah semakin dituntut banyak
- · Ketersediaan pangan sulit
- · Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit
- · Angka kecukupan gizi memburuk
- · Muncul wanah penyakit baru.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk indonesia adalah sebagai berikut :
- 1.Kelahiran
- 2.Kematian
- 3.Perpindahan Penduduk(migrasi)
Saluran-saluran globalisasi, antara lain sebagai berikut:
a. Media Massa
Arus globalisasi diperoleh melalui media komunikasi massa, seperti radio, televisi, surat kabar, film, dan internet. Globalisasi melalui media massa telah membuat dunia menjadi seolah-olah tanpa batas. Melalui media massa, seperti televisi yang disiarkan dalam jaringan satelit.
b. Pariwisata Internasional
Berkembangnya sektor pariwisata internasional juga berpengaruh terhadap penyebaran arus globalisasi. Kegiatan pariwisata internasional yang melibatkan banyak negara dapat dilakukan dengan mudah karena adanya kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi.
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut:
Arus globalisasi diperoleh melalui media komunikasi massa, seperti radio, televisi, surat kabar, film, dan internet. Globalisasi melalui media massa telah membuat dunia menjadi seolah-olah tanpa batas. Melalui media massa, seperti televisi yang disiarkan dalam jaringan satelit.
b. Pariwisata Internasional
Berkembangnya sektor pariwisata internasional juga berpengaruh terhadap penyebaran arus globalisasi. Kegiatan pariwisata internasional yang melibatkan banyak negara dapat dilakukan dengan mudah karena adanya kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi.
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut:
- Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
- Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
- Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
- Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Dampak negatif globalisasi, antara lain sebagai berikut:
- Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
- Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
- Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
- Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
- Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).